di karenakan, karena ID lamanya yang ini, karena waktu itu saya mencoba menggambar ulangnya saya menjadi mengerti cara menggambar kepala yang sedikit menengok ke sebelah
walaupun enggak sebagus punya kak TobiDei-Chan
______
Cerita :
pas pelajaran Seni budaya gurunya masuk tanpa membawa peralatan apapun (pas saya melihat terlitas sebuah pikiran aneh : nih guru niat enggak sih ngajar? seenggaknya bawa buku cetaknya atau kotak pensillah, sebenarnya ini beneran guru seni budaya enggak sih?) gurunya langsung jalan masuk ke kelas dan duduk manis di kursi khusus guru.
saya langsung ngumpetin HP karena takut di sita (jangan di contoh) dan langsung duduk manis ala murid yang (sok) serius dan wajah tanpa dosa (?), gurunya langsung ngomong "hari ini saya akan adakan tugas untuk blok 4, dan yang kemarin belum selesai blok 3nya hari ini harus sudah selesai" dan langsung bangun lalu mengeluarkan spidol entah dari mana.
saya tetap diam saja tapi sebenarnya saya sedang berdoa agar tidak di suruh menggambar ragam seni budaya atau benda 3D yang sumpah, susahnya minta ampun. gurunya langsung berjalan ke papan tulis kecil yang di bagian paling atasnya ada tulisan 'PAPAN TULIS KELAS X IPS 4' dan mulai menggambar
sambil menggambar gurunya ngomong "untuk tugas Blok 4, kalian akan menggambar exspresi, terserah kalian mau gambar apa aja" setelah mendengar ini saya rasanya mau berpesta pora minum minum hura hura ala penduduk galia (makanannnya tentu saja di ganti, bukan celeng maupun bir tapi jus jeruk ama shushi *maunya*)
saya memandangi gurunya yang menggambar dengan exspresi kaya kucing di kasih tulang (?), "boleh gambar gunung enggak pak?" kata temen sebangku saya sambil tetap mainan HP (cari mati ini anak, main HP pas gurunya TEPAT di depan meja dia dan saya =.=") "enggak boleh! pasti mau gambar dua segitiga terus setengah lingkaran di tengahnya! bolehnya gambar pegunungan" gurunya langsung balik badan dan.......... saya langsung terkesima..
...
...
...
BUSYET! CAKEP AMAT GAMBARNYA!! WALAUPUN CUMA SKETSA (pake spidol sih) TAPI CAKEP BANGEEEEEEEET, saya pengen banget teriak kaya gitu, tapi akhirnya saya cuma bisa mengucapkan berberapa kata dan dengan suara yang tidak bisa di bilang kencang "Emejing (Amaizing) banget pak~" cuma itu doang....
terus gurunya ngomong "kamu juga bisa menggambar secara abstrak, gambar Kartun juga boleh" kenapa saya buat Bold pas di tulisan Kartun? karena : Kartun = Anime
jadi sudah tahu kenapa saya buat Bold tulisannya?
saya rasanya pengen lompat-lompat kesenengan, tapi saya urungkan karena takut di kira udah enggak waras sama temen-temen yang lain.
"kalian juga boleh nyari contoh gambar di Internet kok" YAAAY~ PAAAK~ TERIMAKASIH BANYAAAAAAAAAK, saya pengen teriak begini tapi saya urungkan lagi karena takut di katain anak autis, jadi saya hanya bisa menatap pak Winoko (guru Senibudaya) dengan tatapan penuh arti lalu mengeluarkan Lappie tercinta dan menyalakannya.
setelah menunggu selama berbepa menit (loading buat nyalain Lappie) saya langsung membuka library dan mencari gambar yang lumayan gampang di gambar dan....
akhirnya saya mulai menggambar, mengeluarkan kotak pensil khusus gambar dan pastinya kertas gambar yang baru saja di bagikan.
SRET SRET SRET SRET SRET
ARGH, ENGGAK BISAAAAAAAAAAAA, saya langsung frustasi karena enggak berhasil menggambar Angel Cats (yang paling atas) dan matanya juga aneh banget
saya terus mencoba dan akhirnya menyerah karena udah frustasi dan meja penuh dengan bekas hapusan, dikarenakan penghapus khusus gambar ku hilang, terpaksa pakai penghapus biasa #mewek
lalu saya mulai mencari gambar yang lain, dan.......
Dan saya menemukan gambar IDnya kak TobiDei-Chan yang aku simpen berberapa waktu yang lalu
saya langsung menghapus dan membersihkan kertas gambar tadi yang lumayan kotor
walaupun saya mati-matian menggambar tubuhnya akhirnya saya bisa juga, walaupun enggak sebagus aslinya~
sekian dulu Post dariku~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar